Wanitaku Sayang


Wanitaku sayang,
jangan sesekali berasa lemah,
Penceraianmu terkandung hikmah,
Ia bukan tanda kau bersalah,
Mehnah hidup perlukan muhasabah.

Wanitaku sayang,
Penceraian bukan selamanya keburukan,
Kadangkala ia jadi ubat menyembuhkan,
Allah adil memberikan penyelesaian,
Teguklah ubatmu dengan ketabahan.

Wanitaku sayang.
Kajilah tokoh-tokoh wanita,
Menjadi inspirasi tika kau berduka,
Tiada hidup tanpa derita,
Semuanya akan berbuah bahagia.

Wanitaku sayang,
Si solehah Atikah pernah berpisah,
Dengan anak Abu Bakar bernama Abdullah,
Begitu juga puteri Umar, Hafsah,
Pernah diceraikan Rasulullah.

Wanitaku sayang,
Meskipun mereka insan ternama,
Namun penceraian tetap menerpa,
itu tanda engkau dan suamimu tidak hina,
masing-masing ada sebabnya.

Wanitaku sayang,
Sebelum menjadi kesayangan Nabi,
Khadijah pernah diceraikan suami,
Sebelum menjadi kesayangan Uthman,
Ruqayyah dan Kalthum pernah ditinggalkan.

Wanitaku sayang,
Tika suami melafaz cerai,
Dan air matamu jatuh berderai,
Allah menghitung dengan saksama,
Adakah dirimu insan teraniaya?

Wanitaku sayang, 
Tika suami sudah tidak sudi,
Allah setia di pintu hati,
Keputusan suami perlu dihormati,
Kuasa talaknya diberi Illahi.

Wanitaku sayang,
Tika kau yang mulakan penceraian,
Ia rukhsah yang dimaafkan,
Selagi alasanmu bukan sembarangan,
Tegakkan hak Allah dalam ketaatan.

Wanitaku sayang,
Tika kau tekad inginkan perpisahan,
Kau berhak singkirkan kesengsaraan,
Berhikmahlah mengambil kelonggaran,
Menadah tangan mohon keredhaan.

Wanitaku sayang,
Biarlah masyarakat memandang hina,
Asal Allah memandang mulia,
Asal dirimu pasrah menerima,
Semuanya akan baik-baik sahaja.


Petikan dpd "Cinta High Class"


Comments

Popular posts from this blog

Jangan tangisi Apa Yang Bukan Milikmu.....

In a relationship Married or Not !! YoU should Read This

Saat Terakhir